Kemandirian Perlu Sebuah Proses

Saat kita dilahirkan hanya suara tangis yang terdengar.Kita tidak bisa apa-apa.Orang yang pertama menolong kita seorang bidan/dokter/dukun bayi.Kita tidak berpakaian.Tidak punya kekayaan.Apapun kita tidak punya.
Satu bulan ,dua bulan ,tiga bulan telah berlalu,kita sudah terbiasa dengan minum susu,Buang kotoran di celana.buang air kecil dan sebagainya.Tak pandang itu siapa yang menggendong kita ,kita dengan seenaknya merepotkannya.Sampai disinipun kita belum bisa apa-apa.Hanya bisa nangis saja.
Di usia empat bulan kita sudah mulai bisa memiringkan badan.Nangis dan buang air besar dan kecil masih di celana masih dilakukan.Kita belum bisa apa-apa.Badan kita sudah mulai besar.Imunisasi beberapa kali juga sudah kita terima.Badan kita mulai membengkak dan pakaian kita juga mulai terasa sempit.Orang tua kita juga mulai membelikan baju ukuran lebih besar.

Di usia lima ,enam bulan kita sudah belajar duduk.Mengucapkan kata kata yang belum bermakna.Kita selalu diciumi oleh orang tua,kakak,saudara,tetangga,karena kita dinilai lucu dan menggemaskan.Kata yang belum berarti menjadi kebanggaan orang tua.Bahkan kita sudah mulai bisa duduk atau merangkak pertama kalinya juga suatu kebanggaan bagi orang tua.
Di usia tujuh delapan dan sembilan kita sudah mulai makan makanan yang sedikit kasar (bubur).Kita di suapin satu hari 3 kali.Kita sudah bisa merangkak dan mulai merepotkan orang tua.Harus di jagain agar tidak jatuh dari tempat tidur bila terbangun.Kita tidak bisa di tinggal saat idak tidur.Orang tua harus tetap menjaganya agar kita tidak celaka.Mereka tinggalkan semua pekerjaan rumahnya. Dari mencuci ,menyeterika , memasak dan lain sebagainya sebelum kita tidur (aman).

Demikianlah proses kehidupan terus berlanjut,sampai kita dewasa.Kita tidak mungkin kembali ke Bayi lagi.Usaha yang kita lakukan seharusnya begitu.Semakin lama semakin berkembang seperti proses saat kita lahir.Harus penuh dengan kesabaran karena semua memerluka sebuah proses.Kesombongan perlu kita hindari.Karena tanpa bantuan orang lain kita tidak bisa apa-apa.Carilah ilmu kepada orang lain dan pengalaman dari kita ataupun dengar dari orang lain..Semua orang juga tahu bahwa pengalaman adalah guru yang baik.
Terakhir,jika kita sukses dengan usaha kita.Janganlah lupa kepada orang tua.Orang tualah yang membantu kita sampai kita dewasa seperti ini.Mendidik,merawat,melindungi dan membuat kita sukses dan bisa menjalani kehidupan ini dengan sebaik sekarang.Mungkin saja ada orang yang tidak sewajarnya seperti dalam artikel ini.Namun pasti peran serta Ibu yang melahirkan kita itu sebuah perjuangan yang luar biasa.Marilah kita ucapkan kepada orang tua kita sebelum mengucapkan terima kasih kepada orang lain.Orang tua kita pasti bangga yang kita lakukan saat ini.Itu pasti!Tetap semangat.

Artikel Terkait