Tarif Video Shooting

 Dalam memilih Video Shooting Biasanya konsumen akan memilih tarif yang rendah.Itu memang seperti itu dalam ilmu ekonomi.Pasti konsumen akan berfikir,dengan modal yang sedikit mendapat keuntungan yang banyak.Begitu juga jasa video shooting akan memasang tarif atau memilih konsumen yang berani harga lebih tinggi.

 Dalam hal tarif boleh boleh saja mencari yang lebih murah atau pasang tarif lebih tinggi.Namun yang perlu di pikirkan juga adalah mutu dari hasil video shooting itu sendiri.Sudah banyak orang yang terkecoh karena dengan tarif yang rendah kemudian hasilnya tidak
memuaskan.ujung ujungnya konsumen sendiri yang rugi.Dan bagi Video shooting yang memasang tarif rendah karena di menyadari kekurangan dari video shooting itu sendiri.Sehingga berani pasang tarif rendah dari pasaran.Namun ini sangat merugikan di antara pengusaha video shooting.Karena dengan pasang tarif yang rendah akhirnya pasaran video shooting jatuh.

  Terkadang dan mungkin ini bisa terjadi.Pengusaha Video shooting mendapat order dari temen atau kenalan dari temen atau mungkin juga saudara.Akhirnya ,karena kenal dan tak enak maka tarif video shootingnya di turunkan dari harga pasaran.Dan ini memperburuk pasaran /tarif video shooting. Karena konsumen tersebut akan berbicara kepada konsumen yang lain bahwa harga tarif video shooting "harganya sekian".kemudian konsumen yang terima informasi tadi merasa aneh dan janggal saat mendapatkan tarif pasaran video shooting yang sebenarnya.
  Dari contoh di atas tadi.Seharusnya para Pengusaha Video Shooting sadar.Kalau mau memberikan harga yang miring kepada kenalan, temen atau bahkan saudara hendaklah bukan tarif yang di turunkan melainkan quantity dan mutu yang di berikan lebih.Contohnya : tarifnya sama namun jumlah perkeping VCDnya yang di tambah.Atau memberikan bonus VCDnya dengan harga yang tetap. Atau bisa juga mutu Editingnya yang lebih di baguskan dengan menambah waktu editing sehingga hasilnya OK.Istilahnya tidak kejar setoran sehingga hasil editnya asal-asalan.Dengan cara ini tidak merusak tarif video shooting yang ada di pasaran.

Artikel Terkait